Silaturahmi Pj Gubernur Lampung di Kantor PWNU Lampung

Silaturahim Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd di Kantor PWNU Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Selasa (27/8/2024).

Kegiatan yang dihadiri jajaran kepengurusan syuriyah dan tanfidziyah PWNU Lampung, lembaga serta badan otonom NU.

Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Shodiqul Amin mengatakan, NU ini satu-satunya organisasi yang sering didengar sebagai umat yang paling banyak anggotanya.

“Hal tersebut sebagaimana data menunjukkan bahwa 56,9 persen umat Islam di Indonesia mengaku sebagai warga NU. Maka bagi kita harus mendekat dengan NU, karena di NU banyak keberkahannya,”

NU bagaimanapun akan bergerak melangkah ke depan, diangkat di atas segala-galanya. Ia juga berpesan kepada pengurus NU untuk saling bekerjasama dengan membaur, saling bersatu, rukun, dan tidak terpecah belah.

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin bersilaturahim ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Selasa (27/8/2024) siang. Silaturahim itu bertujuan di antaranya untuk bersinergi dalam pengentasan stunting, menanggulangi kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada).

Pj Gubernur juga berencana bersama dengan NU, ingin memulai pembangunan masjid yang ada di sekitar lapangan upacara Kompleks Pemerintah Provinsi Lampung di Kota Baru. Hal tersebut juga tanda dimulainya dengan ibadah dahulu di Kota Baru.

Membangun masjid tidak harus jadi terlebih dahulu, lalu dapat digunakan. Namun, sambil berjalan masjid yang sudah layak bisa digunakan untuk shalat juga seperti yang terjadi di desa-desa.

Ia mengatakan, kepanjangan Nahdlatul Ulama (NU) itu juga bisa bermakna networking (jaringan) dan universal (umum).

Networking (jaringan) itu, karena kemana kemana pasti ketemunya orang NU. Karena warga dan kader NU juga selalu mengembangkan dakwah kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke desa,” kata Samsudin yang berasal dari Buntet, Cirebon itu.

Ia melanjutkan, sebagai warga NU bisa berkontribusi kepada siapa pun dengan jaringan yang ada, serta menjadi warga NU juga bisa berkarya untuk pembangunan di Provinsi Lampung.

Sedangkan makna universal (umum), karena NU dapat diterima di mana pun. Ke tempat kita berada, di situ ada NU. Karena NU juga mendatangkan keberkahan.

“NU ini menjadi organisasi yang bisa diterima dimana pun, maka harus disyukuri oleh kita sebagai keluarga besar Nahdlatul Ulama,” ungkap kader Lakpesdam Jakarta Timur dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) DKI Jakarta itu.

Menurutnya, akan tetapi kita juga harus tetap menjaga hukum syariah Islam, seperti problematika anggota Paskibraka mengenai jilbab, kita harus terbuka dan menyampaikan bahwa itu tidak baik.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *