Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung akan menggelar proses pelantikan dan rapat kerja wilayah (Rakerwil) di Pondok Pesantren Wali Songo, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, Sabtu (21/9/2024) mendatang.
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo berpesan, RMI adalah wadah asosiasi pondok pesantren milik NU, sehingga pelantikan dan rakerwil yang berlokasi di pondok pesantren dengan ala pesantren ini sudah tepat.
Hal tersebut disampaikan saat menerima audiensi pengurus RMI PWNU Lampung, Rabu (28/8/2024). Dalam audiensi tersebut membahas terkait laporan persiapan pelaksanaan pelantikan Pengurus RMI PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 juga dirangkai dengan Rakerwil.
“Hal tersebut juga untuk menunjukkan jati diri RMI, dan harus bisa menjadi momentum untuk menunjukkan kemandirian agar bisa menjadi lembaga yang berwibawa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk mewujudkan itu semua, tentu dibutuhkan dedikasi dari setiap pengurus RMI PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 yang akan dilantik nanti.
Ketua RMI PWNU Lampung, Kiai Amin Udin el-Hady menyampaikan, pelantikan yang akan dilaksanakan pada 21 September 2024 ini juga akan menjadi momentum road to Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024.
“Karena tepat satu bulan kemudian jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024 yang merupakan peringatan Hari Santri Nasional. Sehingga semarak hari santri sudah bisa kita rasakan satu bulan sebelumnya dan membuat kita bangga sebagai santri dan bangga menjadi bagian dari pondok pesantren,” ungkapnya.
Sekretaris RMI PWNU Lampung, Kiai Tohir Muntoha menyampaikan, tema yang akan diusung dalam pelantikan dan Rakerwil RMI PWNU Lampung yaitu Strategi Sosial dan Posisi Pondok Pesantren dalam Masyarakat Era Digital 4.0.
“Tema itu bermaksud kami ingin menyampaikan bahwa pondok pesantren harus siap dengan inovasinya menghadapi dunia yang serba digital, tanpa menghilangkan tradisi ngaji dan kesopanan yang sudah mengakar kuat di pondok pesantren,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Alie Fadhilah Musthofa mengatakan, acara pelantikan dan rakerwil itu direncanakan berlangsung sehari dengan agenda pagi hari pelantikan, dan siang rakerwil. Insyaallah akan dihadiri jajaran kepengurusan PWNU Lampung, lembaga dan badan otonom NU.
“Kemudian juga para kiai pengasuh pondok pesantren, instansi pemerintah dan Pengurus RMI dari seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang ada di Provinsi Lampung,” tuturnya.
